 |
| Kondisi Mobil Toyota Agya BK 1440 NS ringsek setelah ditabrak Kereta Api Siantar Ekspres di Perlintasan KA tanpa plang Kampung Turi Kota Tebingtinggi |
Kedua korban penumpang mobil adalah Sulistianto (38) warga Jalan Pulau Belitung Lingkungan 3, Kelurahan Persiapkan, Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi dan rekannya, Affandi (21) warga Dusun 3 Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdangbedagai.
Keduanya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.
Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Agnis Juwita mengaku belum bisa memberikan keterangan, karena personel masih melakukan evakuasi kendaraan dan korban.
Baca Juga : Kronologi Influencer Asal Spanyol Dirampok hingga Diperkosa 7 Orang di India
Namun menurut Antoni, salah seorang warga di sana, menjelaskan bahwa kejadian tersebut diketahui ketika terdengar teriakan warga kepada pengendara mobil Toyota Agya BK 1440 NS yang melintas di perlintasan kereta api.
Diduga tak mendengar teriakan warga, mobil langsung dihantam Kereta Api Siantar Ekspres yang melaju dari Siantar menuju Medan.
Alhasil, mobil yang ditumpangi kedua korban terseret hampir 500 meter dari lokasi kejadian ditabrak.
Selanjutnya, warga di sekitar dibantu petugas kepolisian mengevakuasi korban dari dalam mobil, dan melarikannya ke Rumah Sakit Bhayangkara. .(Ian/han)