![]() |
pelaku pembunuhan satu keluarga di Kalimantan Timur (GenzDaily/dok: Twitter @ScariestProject) |
Pelaku ini seorang siswa usia 16 tahun bernama Junaidi (nama samaran) sadis serta tega membunuh keluarga.
Pembunuhan satu keluarga ini terjadi dikarenakan Junaidi (nama samaran) diduga sakit hati cintanya ditolak sama anak pertama dari keluarga ini.
Satu keluarga terdiri dari Suami, Waluyo (35), istrinya, Sri Winarsih (34), dan tiga anak, pertama RJS (15), kedua VDS (11), ketiga ZZA (3) dilakukan secara sadis.
Sebelum melakukan aksi keji dan kejam ini Junaidi (nama samaran) minum-minuman keras bersama temannya.
Iya betul (pelaku mabuk). Jadi sebelum kejadian ini terjadi dia minum-minuman keras bersama temannya, kemudian pulang di antar temannya sekitar jam aetengah 12. Begitu mau sampai rumah muncul ide niat tersebut (membunuh)," tutur Kapolres PPU AKBP Supriyanto.
Setelah itu pelaku menuju ke rumah korban dan melakukan aksi sadis tersebut. Satu persatu dihabisi korban dengan sebilah senjata tajam.
Pembunuhan dilakukan secara berurutan, dimulai dari waluyu, istri hingga anak tertua mantan pacar pelaku. Setelah melakukan pembunuhan pelaku memperkosanya.
Pelaku ini mematikan listrik rumah korban sebelum melakukan aksi kejinya tersebut.
Baca Juga : Permintaan Terakhir Anak Tamara Tyasmara ke Angger Dimas Terungkap, Ingin Lakukan Hal Ini
Salah satu keluarga korban menduga motif pelaku lantaran sakit hati kisah cintanya tidak sesuai harapannya.
Tidak menyangka setelah melakukan aksinya pelaku pulang ganti baju lalu melaporkan ke ketua RT 18 tentang kejadian pembunuhan.
Pelaku pembunuhan beralibi bahwa dia melihat 3 orang hingga 10 melakukan perbuatan keji tersebut.
Setelah dimintai keterangan, pelaku sementara statusnya menjadi saksi.
Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP, informasi yang diberikan pelaku tidak masuk akal maka pelaku ditetapkan sebagai tersangka tunggal.***