Viral Ajudan Bupati Kutai Barat Hajar Sopir Truk Secara Brutal

 

Foto: Tangkapan layar oknum ajudan Bupati Kubar aniaya brutal sopir truk.
Suaritoto - Beredar video seorang pria yang disebut ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, menganiaya sopir truk. Pelaku menganiaya korban secara brutal sampai tersungkur.


polisi turun tangan menyelidiki insiden itu. Kasat Reskrim Polres Kubar, AKP Asriadi menerangkan pihaknya masih mendalami video tersebut.


Pasalnya, sampai saat ini mereka belum menerima laporan dari korban. Adapun video penganiayaan itu sudah mereka kantongi.


Benar (terjadi), informasi kami dapatkan seperti itu (di Kubar), saat ini sedang kami dalami yang ada di video itu," ujar AKP Asriadi


Karena sampai saat ini korban belum ada membuat laporan di Polres maupun Polsek, jadi masih kami dalami," terangnya.



Baca Juga : Viral, iPad Hilang di Bus Rosalia Indah, Bakal Dapat Ganti Rugi?



Pelaku Ditendang di Kepala

nampak pria berbaju merah yang diduga ajudan bupati memaksa sopir CPO untuk keluar dari truknya. Setelah bisa menarik korban sampai tersungkur, pelaku lantas menendang korban di kepala menggunakan kaki kanannya.


Dalam video tampak pula seorang pria berbaju dengan warna senada dan peci yang dililitkan kain warna merah putih mengaku sebagai Bupati. Pria itu terlihat berusaha menahan pelaku yang diketahui adalah ajudannya.


Video viral ini berdurasi 3 menit 10 detik. Bagian lainnya memperlihatkan korban yang terduduk lemas dengan wajah dan tubuh memar.


Bupati Kabar Benarkan Pemukulan Ajudannya

Bupati Kubar FX Yapan tidak menampik insiden pemukulan itu. Dia mengungkapkan penganiayaan yang dilakukan ajudannya terjadi di daerah Jembatan Kolong, Kampung Jenang Danum, pada Rabu (20/12).


Saya arah mau ke Kutai Barat dari Tanjung Isuy," ujar Yapan kepada wartawan di Kubar, Rabu (20/12) malam.


Dalam dalihnya, sopir truk itu dianiaya lantaran tidak mau memberikan jalan saat kendaraannya hendak menyalip. Dia mengklaim mereka hampir saja celaka.


Kami hampir kecelakaan. Kami minta dari jauh jalan, terus keluar tangan minta jalan enggak mau beri jalan. Malah dia kasih kita terompet keras, hampir kami kecelakaan," terangnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama