![]() |
Israel melancarkan serangan udara ke Jenin di Tepi Barat |
Pejabat Otoritas Palestina mengatakan dua orang tewas ketika masjid Al-Ansar dihantam.
Meskipun militer Israel secara teratur menyerang sasaran di Tepi Barat, mereka jarang menggunakan serangan udara seperti yang dilakukan terhadap Gaza yang dikuasai Hamas.
Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing dan kerusakan parah pada bangunan tersebut.
Militer Israel mengatakan mereka yang tewas berasal dari kelompok Hamas dan Jihad Islam dan sedang mengorganisir “serangan teror yang akan segera terjadi.
Kompleks yang mereka gunakan dilaporkan berada di bawah masjid dan telah digunakan sejak Juli lalu. Mereka merilis gambar-gambar yang dikatakan sebagai pintu masuk ke kompleks tersebut, bersama dengan gambar-gambar senjata, komputer dan langkah-langkah keamanan yang digambarkan di lokasi tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak mengkonfirmasi apakah pesawat, helikopter atau drone telah digunakan dalam serangan Jenin pada Minggu (22/10/2023), namun media Israel melaporkan bahwa itu adalah jet tempur.
Baca Juga : Hasil Sheffield United vs Manchester United di Liga Inggris 2023-2024: The Red Devils Menang Susah Payah 2-1
Laporan-laporan tersebut mengatakan, jika dikonfirmasi, maka ini adalah waktu pengiriman dalam waktu sekitar dua dekade dimana sebuah jet tempur berhasil mencapai sasaran di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengatakan dua warga Palestina lainnya dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat semalam. Hal ini menjadikan jumlah total warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober menjadi 89 orang.
Otoritas Palestina (PA) menjalankan sebagian wilayah Tepi Barat. Presiden Palestina Mahmoud Abbas adalah pemimpin PA dan berasal dari partai politik Fatah.
Jalur Gaza dijalankan oleh saingan Fatah, Hamas, yang melakukan serangan mematikan terhadap pos militer Israel dan kibbutze di dekat Gaza pada tanggal 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang di Gaza.
Israel telah melakukan pemboman udara intensif di Gaza menjelang serangan darat yang diperkirakan terjadi di sana dan berjanji untuk menghancurkan Hamas sebagai sebuah organisasi.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan 55 warga Palestina lainnya di Gaza tewas dalam serangan udara Israel semalam dan lebih dari 4.300 orang tewas secara total sejak 7 Oktober lalu. Lebih dari separuhnya adalah wanita dan anak-anak.